63 Umat Krapyak Terima Sakramen Penguatan
![]() |
TUMPENG: Elisabeth, salah satu krismawati, menerima potongan tumpeng
dari Rama Suprayitno disaksikan oleh Bapa Uskup dan Rama Krismanto. (Foto:
Tjoetjoet)
PAROKI KRAPYAK - Sebanyak 63 orang menerima Sakramen Penguatan di
Gereja Santo Ignatius Paroki Krapyak Semarang. Demikian prakata Rama Gregorius
Suprayitno Pr, mengawali perayaan Ekaristi Penerimaan Sakramen Penguatan yang
dipimpin oleh Mgr Robertus Rubiyatmoko, Kamis (1/8).
Pada
kesempatan ini, Bapa Uskup memberkati panti Imam, ruang pengakuan dosa dan
balkon umat yang telah rampung pembangunannya bertepatan dengan perayaan Pesta
Nama Pelindung Gereja Santo Ignatius Paroki Krapyak, 31 Juli. Saat percikan
air, Mgr Rubiyatmoko dibantu oleh Rama Gregorius
Suprayitno Pr dan Rama Yohanes Krismanto Pr.
Pada
homili Bapa Uskup menekankan bahwa baptis yang diterima
oleh anggota Gereja menjadi penuh ketika menerima Sakramen Penguatan. “Seorang
Katolik yang menjadi anggota Gereja secara penuh mempunyai hak dan kewajiban
seperti menjadi wali baptis, wali Sakramen Penguatan, Saksi Pernikahan, atau masuk
seminari maupun biara.
Masih menurut Mgr Ruby, dengan menerima Sakramen Penguatan,
kita dipanggil untuk sungguh-sungguh berani, siap untuk mengurbankan diri, siap mendapat tugas perutusan untuk berani
bersaksi tentang iman Katolik dalam kehidupan sehari-hari.
Di akhir perayaan Ekaristi dilakukan
pemotongan tumpeng oleh Rama Gregorius Suprayitno. Selanjutnya, potongan
tumpeng diberikan kepada salah satu krismawati yaitu Elisabet. # Tjoetjoet
Tidak ada komentar