Rekoleksi-Outbound: Pendidik Helen Keller Indonesia
![]() |
KERJASAMA:
Dalam outbound pendidik Helen Keller ditanamkan sikap kerja sama satu dengan
lainnya. (Foto: dok.)
|
SELAMA
tiga hari berturut-turut, Selasa-Kamis (9-11/7), 25 pendidik dari sekolah dan asrama
SLB/G-AB Helen Keller Indonesia, mengadakan rekoleksi di Wisma Salam, Magelang.
Rekoleksi dipandu Rama Basilius Edy Wiyanto Pr.
Para pendidik
yang mengikuti rekoleksi ini adalah para guru dan ibu/bapak asrama serta tenaga
administrasi dari sekolah dan asrama Helen Keller Indonesia, Yogyakarta. Sr
Patricia PMY selaku pimpinan Helen Keller Indonesia juga hadir dalam rekoleksi
itu.
Rekoleksi diawali
dengan perkenalan. Rama memberikan materi berkaitan dengan tugas dan tanggung
jawab para pendidik dan tenaga kependidikan dalam mendampingi para murid,
apalagi yang dilayani adalah anak-anak yang berkebutuhan khusus.
Selanjutnya hari-hari
rekoleksi ini isi dengan berdinamika bersama, sharing bersama baik dalam
kelompok kecil maupun dalam kelompok besar, doa bersama serta perayaan ekaristi
yang juga dipimpin oleh Rama Edy.
Sebagai ketua
komisi pendidikan, Rama Edy juga mengajak para peserta untuk lebih menghayati
dan mengaktualisasikan diri sehingga mampu menjadi pendidik yang mempunyai hati
dan menghasilkan buah yang baik bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Di hari terakhir,
peserta diajak berdinamika dan sharing pengalaman dalam mendampingi anak-anak
berkebutuhan khusus yang dipercayakan kepada kami. Pengalaman suka dan duka,
yang membahagiakan dan kurang membahagiakan, semuanya menjadi bagian dalam seluruh
perjalanan dan perjuangan dalam mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus. # Sr Stanisla PMY
Tidak ada komentar