SOMA I KAS: Membekali Rasul-Rasul Muda
School
Of Missionary Animators
(SOMA) adalah istilah yang khas dalam Karya Kepausan
Indonesia (KKI). Di Keuskupan Agung Semarang, KKI
menyatu dengan Komisi Karya Misioner yang bertugas mengembangkan Gereja supaya
bermakna bagi warganya dan masyarakat.
RASUL MUDA: Inilah ke-319 rasul muda peserta
SOMI I. (Foto: dok.)
SOMA merupakan satu bentuk pembinaan dan pendampingan bagi remaja Katolik.
Pendampingan ini dilakukan sebagai upaya kaderisasi Gereja Katolik. Proses ini bertujuan
untuk menemukan, membekali dan mengembangkan kemampuan remaja Katolik menjadi ‘rasul-rasul
muda’ pembawa warta Injil
masa kini.
SOMA I kali ini diselenggarakan di Gelanggang Pemuda Youth Center,
jalan Kebon Agung, Tlogoadi, kecamatan Mlati, Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta, selama 3 hari (17-19 Mei 2019). Kegiatan ini diikuti peserta sebanyak 319 yang terdiri dari kevikepan DI Yogyakarta
92 peserta, kevikepan Semarang 78 peserta, kevikepan Surakarta 107 peserta, dan
kevikepan Kedu 42 peserta.
Saat acara pembukaan, Mgr Robertus Rubiyatmoko menyapa peserta dan
pendamping melalui video. Dalam
sambutan, Mgr Rubiyatmoko
mengajak seluruh peserta SOMA untuk terlibat penuh dalam setiap kegiatan SOMA. “Tujuannya agar dapat membangun jejaring kebersamaan
teman-teman, sekaligus untuk membangun semangat dan sikap menjadi pewarta injil
dan pewarta kasih di tengah-tengah masyarakat,” pesan Monsinyur.
Selama tiga hari, peserta dan pendamping mendapatkan berbagai pembekalan. Di hari ketiga, mereka
diajak untuk membuat rencana tindak lanjut dari SOMA I. Setiap remaja dan pendamping mendapatkan buku
modul sebagai panduan pertemuan bulanan post SOMA I. # A Heru Tricahyanto
Tidak ada komentar