Tradisi Ibadat Jalan Salib, Sejak Kapan?
Tradisi Ibadat
Jalan Salib, Sejak Kapan?
Rama Luhur pengasuh konsultasi iman, setiap kali
mengikuti ibadat Jalan Salib ada sesuatu yang mengganjal dalam hati saya. Dari
14 perhentian, ada peristiwa yang tidak ada dalam Injil. Yang ingin saya
tanyakan: mengapa bisa demikian? Kapan tradisi Jalan Salib ini dimulai? Apakah
sejak semula ada 14 perhentian? Apakah diperbolehkan ibadat Jalan Salib hanya
menggunakan gambar 14 perhentian yang disorotkan ke layar lewat LCD? Terima
kasih atas penjelasan Rama. Berkah Dalem.
Silverter - Ambarawa
DOA
atau Ibadat Jalan Salib merupakan tradisi rohani dalam Gereja Katolik yang
sudah berlangsung sejak abad I, dengan adanya penghormatan terahadap
tempat-tempat yang berhubungan dengan kehidupan, karya dan kematian Yesus.
Tempat-tempat itu kemudian ditandai dengan didirikan sebuah kapel atau dipasang
batu penanda. Bahkan Bunda Maria pun konon kisahnya juga mengunjungi
tempat-tempat itu.
Pada awalnya
belum ada perhentian-perhentian seperti sekarang. Baru sekitar tahun 1320 para
biarawan Ordo Fransiskan yang ditugasi memelihara tempat-tempat suci mulai
menamai perhentian jalan salib.
Dan pada tahun
1781 (abad XVIII), Paus Klemens XII menentukan jumlah dan lokasi jalan salib
secara definitip. Karena tidak semua peristiwa Yesus termuat dalam Kitab Suci,
maka peristiwa jalan salib pun ada yang tidak termuat dalam Kitab Suci. Sampai
sekarang ibadat jalan Salib merupakan salah satu kebaktian utama para peziarah
di tanah suci. Kebaktian itu dilaksanakan di jalan-jalan yang ramai di
Yerusalem.
Untuk masa
sekarang dan di tempat kita masing-masing, doa jalan salib juga merupakan
renungan untuk berefleksi apa makna penderitaan dan wafat Tuhan Yesus bagi kita
serta bagaimana kita menghayatinya dalam hidup sehari-hari. Maka bergantung
maksud dan situasinya, bisa saja merenungkan peristiwa-peristiwa penderitaan
dan wafat Tuhan dengan gambar yang disorot menggunakan LCD Projector.
Semoga di masa
prapaskah ini kita semakin bisa menghayati makna peristiwa salib Tuhan Yesus
dan ikut berpartisitipasi dalam kasih dan solidaritas Kristus sehingga kita pun ikut bangkit bersama Kristus. Doa
dan ibadat jalan salib meruakan bagian dari kegiatan masa prapaskah: doa –
derma – mati raga.
Selamat memasuki
masa Prapasah menuju perayaan Paskah. Berkah Dalem. #
Tidak ada komentar