Pesta Emas Komunitas PMY Semarang
![]() |
POTONG TUMPENG: Pimpinan Umum PMY Sr Antonie PMY memotong tumpeng HUT ke-50 komunitas PMY Randusari Semarang. (Foto: Sr Stanisla PMY) |
Kamis,
27 Desember 2018 bertepatan dengan Pesta St. Yohanes Rasul, pelindung Kongregasi
Suster Cinta Kasih Putri Maria dan Yosef (PMY), diadakan Misa Syukur dalam
rangka 50 tahun Komunitas Suster PMY Semarang.
Perayaan
Ekaristi diadakan pukul 7 malam di Susteran PMY Randusari Semarang dan
dipersembahkan oleh Rama Yohanes Krismanto Pr pimpinan Yayasan Sosial
Soegijapranata (YSS).
Keberadaan komunitas PMY di Semarang tidak
lepas dari keberadaan YSS. Karena pada awal berdirinya, para suster yang
tinggal di komunitas Semarang berkarya di YSS, menangani penjahitan dan
berkarya bagi para lansia.
Misa
syukur ini dihadiri oleh umat Lingkungan Randusari, para religius, kerabat
serta kenalan, keluarga para suster yang berada di Semarang, dan para suster
PMY berbagai komunitas. Bahkan Sr Antonie Ardatin PMY, Pimpinan Umum Kongregasi
Suster PMY yang berdomisili di Belanda, pun hadir.
Sr
Antonie Ardatin PMY dalam sambutannya men-sharing-kan awal berdirinya komunitas
Semarang serta kehadiran para suster di Semarang dan karya pelayanan
masing-masing suster. “Sr Martinetta PMY (alm) hadir pertama kali di komunitas
Semarang dan beliau berkarya bagi pelayanan YSS untuk menangani penjahitan dan
panti lansia, dari awal kedatangannya hingga beliau kembali ke negeri Belanda
dan wafat di sana,” kenangnya.
Usai
Ekaristi, dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Sr Antonie Ardatin PMY. Sr
Veronica Wahyu Triningsih PMY selaku Dewan Pimpinan Regio Indonesia
menyampaikan harapan kepada para suster PMY Komunitas Semarang. “Semoga para
suster mampu membaur bersama umat lingkungan dan masyarakat di Randusari,
menghadirkan Kristus di tengah-tengah gereja dan masyarakat,” harapnya. # Sr Stanisla PMY
Tidak ada komentar