Sinopsis Majalah SALAM DAMAI Edisi 96 Vol 09 (OKTOBER 2017)
Tema: Pemberdayaan Ekonomi
Menyuguhkan
beragam rubrik informatif dan menarik, antara lain:
Fokus
Gereja Berbau Domba
Gereja yang ‘berbau domba’ adalah Gereja yang berkeringat dan berletih-letih
untuk memberdayakan mereka yang tergolong KLMTD. Gerakan ini dinamai pastoral
pemberdayaan ekonomi. Dalam praktek, sasarannya tidak hanya umat Katolik, namun
juga umat di luar Katolik. Sikap option
to the poor ditujukan bagi semua umat Tuhan di muka bumi ini.
Ketua Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Keuskupan
Agung Semarang (PSE KAS) Rama Yohanes
Krismanto Pr, mengatakan, pastoral pemberdayaan ekonomi itu secara
sederhana adalah usaha yang membuat orang lain secara ekonomi ‘cukup’ untuk
melanjutkan dan memperjuangkan hidupnya.
Katekese
Mengapa Oktober Disebut Bulan Rosario?Pesta Bunda Maria Ratu Rosari tanggal 7 Oktober
dirayakan untuk memperingati kemenangan di Lepanto (1571) ketika armada laut
Kristen mengalahkan armada Turki yang mengancam pantai negara-negara Kristen di
seluruh Laut Tengah. Pada waktu itu seluruh umat Kristen berdoa rosario supaya
mereka dibebaskan dari ancaman musuh yang akan membunuh atau menjual mereka
yang ditawan ke dalam perbudakan.
Bapa Suci kemudian memberkati kapal-kapal dan seluruh
armada diletakkan di bawah perlindungan Ratu Rosario yang Amat Suci. Semua yang
ada di kapal menerima komuni kudus setiap hari dan berdoa rosario berkali-kali
dalam sehari.
Liputan Khusus
Sertijab Komisi Kokerma
dan PSE di KPP
Dalam tiga bulan terakhir
(Juni-September 2017) Keuskupan Agung Semarang memutasi 56 Imam Diosesan untuk
penyegaran karya pelayanan. Dua diantaranya mutasi di komisi Pengembangan
Sosial Ekonomi (PSE) KAS dan Komisi Kerasulan Kemahasiswaan (Kokerma) Kevikepan
Semarang. Serah terima jabatan (sertijab) keduanya dilangsungkan di Kantor
Pelayanan Pastoral lantai 3.
Rama Vincentius Yudho
Widianto Pr yang diangkat Bapa Uskup menjadi ketua Kokerma Kevikepan Semarang
per 15 Juli 2017, menerima sertijab dari tangan pejabat lama Rama Yohanes
Riyanto Pr, Jumat (4/8). Sementara itu, Senin (25/9) di tempat yang sama
diadakan pula serah terima jabatan Ketua Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi
(PSE) KAS, dari pejabat lama Rama Alexius Dwi Aryanto Pr kepada penggantinya
Rama Yohanes Krismanto Pr. Selanjutnya, Rama Dwi Aryanto menempati tugas baru
sebagai Vikaris Parokial St Theresia Salam. Rama Krismanto sebelumnya adalah
ketua Komisi PSE Yogyakarta merangkap Vikaris Parokial Hati Kudus Tuhan Yesus
Ganjuran.
Konsultasi Keluarga
Adikku Berpacaran
via Medsos
Rama Yeremias terkasih, beberapa
bulan ini saya mencemaskan adik perempuan saya, Agatha (29). Beberapa bulan ini
ia sering bercerita tentang pacar barunya yang dikenalnya lewat
media sosial. Menurutnya pacarnya itu baik, bahkan belakangan ini mengirimi
sejumlah uang untuk keperluan adik saya. Namun saya cemas, karena hingga kini
keduanya belum saling bertemu. Saya khawatir adik saya di-PHP (Pemberi Harapan
Palsu) saja. Saya khawatir adik saya patah hati lagi. Karena beberapa tahun
sebelumnya pernah patah hati ketika diputus pacarnya. Saya sudah beberapa kali
mengingatkan adik saya, tetapi dia tidak meng-gubris-nya. Mohon sarannya, Rama. Berkah Dalem.
Konsultasi Anak
Mengenal Anak
Indigo
Beberapa waktu lalu saya
membaca buku tentang anak indigo. Saya tertarik karena beberapa ciri anak
indigo sepertinya muncul pada anak saya. Ia sering tidak mau masuk ke kelasnya
karena menurutnya ia melihat makhluk lain yang mengganggunya. Saat ini ia sudah
kelas TKB dan memiliki kecerdasan yang istimewa. Namun yang kadang membuat kami
khawatir ia sering berbicara dan menjadi kenyataan. Meskipun ia sering
berbicara seperti orang yang lebih dewasa namun ia sering membangkang pada kami
dan sering menentang bila ia tidak setuju pada suatu hal. Menurut Ibu Indira
apakah anak saya memang indigo? Bila benar apa yang sebaiknya kami lakukan?
Terima kasih untuk penjelasan dan saran dari Ibu Indira. Berkah Dalem.
Komunio
Kongregasi
CMF
Kongregasi Para
Misionaris Putra-Putra Hati Tak Bernoda Maria atau sering disebut Para
Misionaris Claretian (CMF/Cordis Mariae Filius) didirikan di Vich-Barcelona,
Spanyol pada tanggal 16 Juli 1849.
Kongregasi yang didirikan oleh Santo Antonius Maria Claret ini mendedikasikan
diri mereka dalam doa-kerja dan mewartakan Sabda. “Pewartaan Sabda menjadi
kharisma khas para Claretian. Kini misionaris-misionaris Claretian dalam
semangat yang diwariskan Bapa pendiri bermisi di 66 negara,” ucap Rama Doddy.
Kongregasi ini mulai
melebarkan sayapnya ke Indonesia pada Tahun 1990. Pijakan pertama kongregasi di
bumi pertiwi ini di sebuah desa kecil terpencil Fohoren-Suai-Covalima
(Timor-Timur/yang saat itu masih berintegrasi dengan NKRI). Pada tahun 2015,
Delegasi Independen Indonesia dan Timor Leste merayakan pesta 25 tahun masuknya
kongregasi CMF ke Indonesia-Timor Leste.
SALAM DAMAI majalah umat Keuskupan Agung Semarang….
Dapatkan majalah umat Keuskupan Agung Semarang di:
Kevikepan Yogyakata (Dody - 081215498457);
Surakarta (Magdhalena Lilis - 085725391700);
Kedu (Eko - 081325471453);
Semarang (Lily - 081390887950).
Juga di Toko Devosional Keuskupan, Toko Buku
‘Shekinah’ Semarang, Showroom Penerbit Kanisius Yogyakarta, dan toko rohani
& sekretariat paroki.
Tidak ada komentar