Ibu-Ibu Karangpanas Kunjungi LP Perempuan

The Blessing Choir LP Bulu menampilkan beberapa lagu sebagai ucapan terima kasih atas perhatian para ibu Karangpanas. (Foto Elwin)

Di hadapan para narapidana yang dikunjunginya, Paus Fransiskus selalu berpesan, ‘janganlah berhenti untuk berharap’.  Mengapa berharap? Karena tanpa harapan, seseorang tidak memiliki hidup. Dan harapan itu sendiri adalah anugerah Tuhan. Demikian disampaikan Rama Ignatius Suharyono Pr –kepala Paroki St Athanasius, Karangpanas, Semarang- di hadapan seratus lebih warga binaan (narapidana) perempuan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA, Bulu, Semarang, Sabtu (14/1). 

Kunjungan ini diadakan oleh Paguyuban Ibu-Ibu Paroki St Athanasius Karangpanas, dalam rangka natalan dan bakti sosial. Ada sekitar dua puluhan ibu mengikuti kunjungan ini. Tampak dalam kunjungan ini Rama Yohanes Iswahyudi Pr dan beberapa anggota dewan paroki. 

Menurut ketua Ibu-Ibu Paroki, Theresia Enni Hartati, kegiatan kunjungan ini dalam rangka berbagi kasih kepada para warga binaan perempuan. Masih menurut Enni, ada seratusan lebih warga binaan perempuan yang beriman kristiani dari 400an warga binaan di LP Bulu. “Mereka perlu disapa dan dikuatkan. Dan momen natal menjadi kesempatan untuk menyapa mereka,” ucapnya. 

Dalam kesempatan itu, dibagikan bingkisan berupa perlengkapan mandi dan cuci, seperti sabun dan sikat gigi. Dan secara simbolis bingkisan diberikan kepada beberapa perwakilan warga binaan.  Sebagai ucapan terima kasih, warga binaan yang tergabung dalam The Blessing Choir mempersembahkan beberapa lagu. Di akhir acara diadakan sessi foto bersama. # Elwin