Sinopsis Majalah SALAM DAMAI Edisi 87 Vol 09 (JANUARI 2017)
Tema: Pendidikan Anak Era Gadget
Menyuguhkan
beragam rubrik informatif dan menarik, antara lain:
Fokus
Mendidik Anak di Era
Gadget

“Dampaknya bisa serius sekali,” kata Elizabeth Wahyu Margareth Indira, MPd
Psi, psikolog pengelola sebuah sekolah PAUD di Semarang, dalam talkshow memperingati sewindu majalah Salam Damai pada 10 Desember 2016 lalu.
Mbak Ira, demikian ia bisa dipanggil,
mengemukakan, dampak dari ketergantungan anak dengan gadget antara lain anak
cenderung bersikap individual, asosial, dan lebih emosional. Selain itu, anak
jadi kurang gerak, kepala banyak menunduk, motorik kasar dan halus tidak
berkembang dengan baik. “Yang juga patut diwaspadai, anak menjadi semakin
rentan terhadap paparan konten pornografi. Anak menjadi matang sebelum
waktunya,” kata psikolog ini.
Gema Keuskupan
Mutasi
37 Rama di KAS
DALAM sebuah lembaga atau instansi mutasi (perpindahan tugas) merupakan
sebuah dinamika yang wajar. Mutasi biasanya dilakukan untuk penyegaran dalam
karya pelayanan. Sekaligus mutasi diarahkan untuk semakin memperkaya
pengalaman. Hal yang sama pun terjadi di Gereja Keuskupan Agung Semarang (KAS).
Untuk penyegaran dan pengembangan karya pastoral di KAS, pada periode Desember
2016, Rama Administrator Diosesan KAS (Rama FX Sukendar Pr), Provinsial MSF
(Rama V. Wahyu Harjanto MSF), dan Provinsial SJ (Rama P. Sunu Hardiyanta SJ)
memberikan penugasan baru untuk 14 orang imam.
Pada awal tahun 2017,
Rama Administrator Diosesan KAS juga memberikan penugasan baru untuk 23 orang
imam diosesan yang berlaku per 5 Januari 2017. Mutasi kali ini terkait dengan
pergantian pastor kepala, pergantian pastor pembantu (Vikaris Parokial Paroki),
dan ada beberapa imam yang kembali ke wilayah KAS setelah beberapa tahun diutus
berkarya di luar KAS. Daftar nama para rama dapat disimak dalam majalah Salam
Damai edisi Januari 2017.
Inspirasi Iman
“Hari itu sepertinya aku sadar terbaring di salah satu bed
ICU sebuah rumah sakit ternama Kota
Semarang. Tiba-tiba saja ada beberapa sosok
hitam mengelilingiku. Mereka
menawarkan sekerat roti. Aku menerimanya. Namun segera kubuang roti itu.
Tiba-tiba saja muncul dua sosok putih berkilauan
mendekatiku. Aku paham betul tentang sosok itu, seperti yang kukenal dalam gambar-gambar
rohani. Ya, aku yakin sosok itu Yesus dan Bunda Maria. Aku pun mendengar dengan
jelas suara yang berkata, ‘Mulai sekarang, Akulah yang mengatur hidupmu
....‘ Dan ketika mataku berkedip, dua
sosok itu hilang dari pandanganku,” sharing
Yohanes Handoko tentang perjumpaannya dengan Yesus dan Bunda Maria.
Konsultasi Keluarga
Bingung, Antara Gereja dan KUA
Rama Yeremias terkasih, saya dan pacar
saya berencana menikah tahun depan. Kami sudah berpacaran 2 tahun dan pacar
saya seorang muslim. Saya bingung dengan tawaran keluarga pacar saya. Meski
tidak fanatik, keluarga pacar saya meminta pernikahan kami dilakukan di KUA,
baru kemudian nantinya pemberkatan di Gereja. Alasannya, pacar saya anak lelaki
tertua dan ayahnya sudah meninggal; dia berkewajiban untuk menikahkan
adik-adiknya serta memandikan jenasah ibunya jika kelak meninggal dunia. Mohon
petunjuk Rama. Terima kasih.
Konsultasi Anak
Anakku Senang Berbicara
Kotor dan Kasar
Saya ibu dari seorang
putra berusia 6 tahun. Sejak sekolah di SD saya mengamati anak saya menjadi
sering sekali berbicara kotor. Mulai dari bilang sialan, bodoh, manusia tidak
berguna hingga ucapan tidak sopan lainnya yang tidak layak saya tulis di surat
ini. Saya sudah tegur dan marahi anak saya tapi tidak mempan. Malah akhir-akhir ini semakin menjadi. Perilaku ini membuat
saya malu, terutama saat putra saya mengatakan kata-kata kotor dan kasar di
depan keluarga kami. Saya merasa gagal mendidik anak saya. Sebaiknya bagaimana
cara menghilangkan kebiasaan berbicara kotor pada anak saya?
Inspirasi Iman
Hosti
Suci Jatuh ke Tanah, Sebaiknya Diapakan?
Rama Luhur terkasih, saya
pernah menghadiri misa akbar di lapangan. Karena tiupan angin, hosti suci jatuh
di tanah dan oleh prodiakon diambil serta dipegangi terus sambil membagi hosti
lainnya. Dan pernah suatu kali saya menerima hosti suci, namun bentuknya sudah
sedikit usang dan rasanya kurang sedap. Pertanyaan saya, pertama, apakah sikap
prodiakon tadi sudah benar? Lalu hosti yang jatuh tersebut diapakan: diberikan
umat atau dicampur dengan hosti lainnya? Kedua, jika kedapatan bentuknya usang
dan berjamur, hosti tersebut sebaiknya diapakan? Terima kasih. Berkah Dalem.
SALAM DAMAI majalah umat
Keuskupan Agung Semarang….
Dapatkan majalah umat
Keuskupan Agung Semarang di:
Kevikepan Yogyakata (Dody -
081215498457);
Surakarta (Magdhalena Lilis -
085725391700);
Kedu (Eko - 081325471453);
Semarang (Lily - 081390887950).
Juga
di Toko Devosional Keuskupan, Toko Buku ‘Shekinah’ Semarang, Showroom Penerbit
Kanisius Yogyakarta, dan toko rohani & sekretariat paroki.
Tidak ada komentar