Kidung Perjalanan Sang Bunda di Stasi BSB

Demi penggalangan dana bagi Gereja Stasi St Petrus Krisologus BSB, Paroki St Theresia Kanak-Kanak Yesus, Bongsari, Semarang, digelar pentas paduan suara bertajuk ‘Kidung Perjalanan Sang Bunda’, akhir Oktober lalu.
Ada 5 kelompok paduan
suara tampil memeriahkan pentas ini. Kelimanya adalah Chrysologus Children Chorale (paduan suara anak Stasi BSB),
Chrysologus Choir (paduan suara kaum muda dan dewasa Stasi BSB), Ave Choir
(vocal group Stasi BSB), Pro Ecclesia (paduan suara Gereja Boja) dan Sanctus
(paduan suara Gereja Bongsari).
Lagu-lagu yang
dikidungkan merupakan lagu-lagu dari komposer Ruth Morris Gray, Lloys Larson,
John Rutter, Cesar Franck, G. F. Handel, A. Lohmann, Paul Widyawan dan Martin
Runi. Bahkan Martin Runi mengonduktori beberapa
lagi.
Kegiatan ini bertujuan menggiatkan kelompok kategorial Wilayah (Ngaliyan,
Kedungpane, Mijen dan Boja). Selain itu sebagai sarana untuk
memadukan seluruh komponen umat dari berbagai wilayah, mengembangkan talenta
seni suara yang dimiliki umat dan menggalang dana untuk pembangunan gereja.
Kepala Paroki St Theresia
Bongsari, Rama Eduardus Didik Cahyono SJ mengatakan,
perjalanan hidup Bunda Maria menjadi inspirasi bagi seluruh umat untuk
menjalani peziarahan hidup ini. “Menikmati ‘Kidung
Perjalanan Sang Bunda’ mengajak kita untuk
berefleksi atas perjalanan hidup kita. Melalui nyanyian-nyanyian merdu,
tergambar sosok Maria yang memancarkan rahmat Ilahi justru karena mengalami
tempaan hidup,” ucapnya. # Maria Prasetyaningtyas
Tidak ada komentar