Hosti Suci Jatuh ke Tanah, Sebaiknya Diapakan?
Yth Rama Luhur terkasih, saya
pernah menghadiri misa akbar di lapangan. Karena tiupan angin, hosti suci jatuh
di tanah dan oleh prodiakon diambil serta dipegangi terus sambil membagi hosti
lainnya. Dan pernah suatu kali saya menerima hosti suci, namun bentuknya sudah
sedikit usang dan rasanya kurang sedap. Pertanyaan saya, pertama, apakah sikap
prodiakon tadi sudah benar? Lalu hosti yang jatuh tersebut diapakan: diberikan
umat atau dicampur dengan hosti lainnya? Kedua, jika kedapatan bentuknya usang
dan berjamur, hosti tersebut sebaiknya diapakan? Terima kasih. Berkah Dalem.
Agustine
Sleman
Sdr Agustine dan para Pembaca
Salam Damai yang terkasih, Berkah Dalem.

Nah, bagaimana
jika terjadi kasus Hosti Kudus itu jatuh saat penerimaan komuni? Dalam keadaan
ini, sebaiknya imam atau pelayan komuni segera memungut dan menyantapnya atau
menaruh di altar atau meja tabernakel untuk nantinya disantap. Pelayan komuni
juga harus memastikan bahwa tidak ada serpihan yang tertinggal di lantai. Tetapi
umat yang melihatnya atau dan memastikan tak yang sedang menyambut komuni, bisa
langsung mengambil dan menyantapnya. Tetapi jika merasa terganggu dengan soal
higienis atau tidak, umat bisa mengambilnya dan memberikan kepada pelayan
komuni.
Sedang tentang
wujud Hosti Suci yang sudah usang dan berjamur, jika umat mengetahui atau
menerimanya baiklah jika memberitahukan kepada Rama atau pelayan komuni supaya
hosti yang usang atau berjamur dilarutkan dalam sacrarium (bak
khusus dalam sakristi yang langsung mengalir ke tanah, bukan ke pipa pembuangan
air); (Lihat Pedoman Umum Misale Romawi,
no. 280). Tentu saja kondisi usang atau berjamur tidak mengubah substansi Hosti
Suci yakni Tubuh Kristus. Para pelayan komuni bertugas untuk melihat apakah Hosti
Suci di dalam tabernakel dalam kondisi baik/layak untuk disantap.
Kepada umat
yang menyambut komuni, perlu memperhatikan hal ini. Ketika menyambut Komuni Kudus,
jika dengan lidah, penerima hendaknya membuka mulut agar Hosti Kudus dapat
dimasukkan dalam mulut dengan aman atau jika dengan tangan, penerima hendaknya
mengatur tangan secara pantas agar Hosti Kudus dapat diterima dengan aman.
Setelah menerima Hosti di tangan, ambil satu langkah ke samping, dengan tetap
menghadap altar santaplah Komuni Kudus, baru berbalik menuju bangkunya.
Selamat Natal
2016 – Tahun Baru 2017! Berkah Dalem. #
Apakah hosti suci bisa di gantikan dengan roti marie..
BalasHapusJlaskan secara konkrik..